Ringkasan Materi #1 - The Database Environment and Development Process Definitions
Chapter 1: The Database Environment and Development Process Definitions
Database: sekumpulan data yang saling berhubungan ataau berelasi dan
dapat digunakan secara berbagi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan
oleh para user.
Data (masih kasar): merepresentasikan objek dan event yang berarti. Data dapat dibagi menjadi 2, yaitu: terstruktur (angka, teks, dan tanggal) dan tidak terstruktur (gambar, video, dan dokumen
Informasi: data yang telah terproses untuk meningkatkan pengetahuan seseorang dalam menggunakan data
Metadata: data yang menggambarkan properti dan karakteristik dari pengguna data, termasuk tipe data, field size, nilai yang diperbolehkan (allowable values), dan konteks data
Data berkonteks: membantu pengguna dalam memahami data (dikelompokkan dan diberi nama ini apa)
Rangkuman
data (display grafik): mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat
untuk manager dalam membuat keputusan dan interpretasi
Disadvantages of File Processing
- Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar file data tidak terhubung.
- Munculnya redundansi data, yang tidak dapat dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri.
- Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
- Munculnya data yang membingungkan (data confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi yang berbeda.
- Program aplikasi tergantung pada format file (program-data-dependence), yaitu kapan saja format data berubah maka seluruh program yang menggunakan data tersebut harus dimodifikasi.
- Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.
- Tidak mendukung pemakaian data Bersama
- Setiap pemrogram aplikasi harus mengurus datanya sendiri
- Setiap pemrogram aplikasi perlu memasukkan kode untuk metadata dari setiap file
- Setiap pemrogram harus memiliki rutinitas pemrosesan sendiri (membaca, memasukkan, memperbarui, dan menghapus data)
- Kurangnya koordinasi dan kontrol yang terpusat
- Format file tidak berstandar
- Memakan banyak ruang untuk memiliki data rangkap
- Menyebabkan lebih banyak perawatan yang dibutuhkan
- Dapat memperoleh / menemukan kembali data dengan mudah dan cepat
- Adanya standarisasi dan kemudahan dalam mengakses data
- Data-data disimpan secara terintegrasi sehingga memudahkan dalam pengelolaan
- Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh bermacam pengguna dan aplikasi
- Data dan program bersifat indipenden
- Mengurangi redudansi data
- Meningkatkan integritas data
- Memudahkan dalam memodifikasi dan update data (kemudahan dalam perawatan)
- Data digunakan secara bersama dan berbagi.
- Menyediakan banyak antar muka pengguna
- Menyediakan cadangan pemulihan
- Atomicity: operation(s) on data can have only two states fail or
success
- Consistency: only valid data will be written to the
database(follow the rules)
- Isolation: One at a time (~mutual exclusion)
- Durability : committed transaction will not be lost.
- SDLC System Development Life Cycle Detailed, well-planned development process, Time-consuming, but comprehensive
- Rapid application development (RAD) Cursory attempt at conceptual data modeling, Define database during development of initial prototype, Repeat implementation and maintenance activities with new prototype versions.